Jumat, 01 Juli 2011

Kecewa!!!

Sakit karena rasa kecewa itu sangat menusuk-nusuk dada, sesah dan tak beruang lagi untuk sekedar menghela nafas. Terlalu perih, terlalu membuat terpuru. Melarikan diri dari rasa kecewa itu sulit, dan apabila tidak segera bangkit dan menghilangkan rasa kecewa maka akan terus terpuruk, hanya kalimat itu yang meyakinkan kita jika semua rasa kecewa ini akan berakhir jika kita berjuang untuk melawannya. Kecewa ini bisa bangkit dan membesar, tergantung seberapa dalam ikatan hati kita terhadap seseorang. Kecewa dengan teman-rekan kerja-orang disekitar kita, Kecewa dengan saudara sendiri , Kecewa dengan kekasih , Kecewa dengan orang tua . Hal paling sederhana yang paling membuatku bisa terdampar diruang kecewa adalah JANJI. Lima huruf ini sama berbahayanya dengan cinta. 
Pada dasarnya rasa ini timbul dikarenakan kita tidak mampu mengendalikan perasaan dan cara pandang kita terhadap permasalahan yang sedang kita hadapi akibatnya secara alamiah rasa kecewa akan muncul dalam diri masing-masing. Perasaan kecewa atau frustrasi yang berkembang berkepanjangan cenderung mengarah pada hal-hal yang kurang produktif. Bahayanya, kekecewaan yang mendalam dan terus terbenam dalam benak sangat berpotensi menimbulkan depresi. Wah..hati-hati nih! Depresi itu sendiri dapat didefinisikan sebagai penyertaan komponen psikologis dan komponen somatik. 
Dan apabila kalian mengalami rasa kecewa maka segera bangkitlah. Ini ada beberapa tips untuk mengatasin rasa kecewa.
- Pahami Puncak Masalah
Pahami puncak permasalahan yang menyebabkan kita kecewa, dengan memahaminya maka kita mudah mencari jalan keluar atau solusinya.
- Pahami perasaan Kita
Alangkah baiknya jika kita juga memahami perasaan kita, coba hayati tekanan yang kita hadapi sehingga mudah kita mengatasi rasa kecewa tersebut.
- Ikhlas dengan Perasaan Kita Sendiri
Hindari untuk menipu perasaan diri kita sendiri, karena adakalanya rasa kecewa karena hal yang lain. Misal kita kecewa karena rekan kerja berhasil mencapai karir yang lebih tinggi tetapi sebenarnya kita kecewa karena rekan kita itu lebih cantik. Dalam contoh itu kita melihat bahwa kita menambah beban kecewa dengan perasaan kecewa mencapai karir itu bukan cuma lebih cantik. Coba hayati dengan tenang perasaan kita, puncak dari rasa kecewa tersebut.
- Pahami Puncak Kekecewaan
Selain memahami puncak masalah, coba pahami juga puncak dari rasa kecewa tersebut. Apakah puncak kecewa tersebut selalu berulang-ulang kita alami? apakah ada salah dalam diri kita? dan sebagainya.

- Menghindarinya

Setelah mengetahui dan memahami puncak dari kekecewaan, coba memikirkan apakah hal-hal tersebut dapat dihindari di masa akan datang, sehingga kita masih dan bermankan memiliki harapan dan mencegah hal kecewa tersebut.
- Cara mengatasi kekecewaan
Jika kita merasa kita sudah bertindak/berusaha untuk mengatasi kekecewaan tersebut, kita sebenarnya telah berhasil yaitu berhasil didalam menguasai diri kita untuk mengatasi rasa kecewa. Ada beberapa cara ‘obat’ atasi rasa kecewa tersebut;
* Fokus perhatian kepada aktivitas lain yang bermanfaat
* Melupakan kekecewaan tersebut dan berkomitmen untuk tidak kecewa lagi
* Meluahkan perasaan kita kepada teman atau orang yang kita percayai
- Minta nasehat atau saran dari orang lain
Cobalah untuk meminta nasehat dari orang lain yang kita hormati dan sebaliknya jangan meminta nasehat dari orang yang kita benci atau yang sakitkan hati kita. Intinya adalah jangan menambah perasaan kecewa tetapi mengurangi rasa kecewa tersebut.
- Jangan memanjakan perasaan
salah satu obat mengatasi rasa kecewa adalah jangan memanjakan perasaan kita, hindari untuk terlalu membawa perasaan. Coba lakukan aktifitas lainnya yang dapat mengalihkan fikiran dari hal yang menyebabkan rasa kecewa.
- Biarkan Otak mengatasi Hati
Cobalah untuk menenangkan perasaan dengan pemikirian, jika kita menggunakan otak untuk mengatasi perasaan (hati) akan lebih mudah kita melihat jalan yang lebih lurus dan rasional. Biasanya pemikiran rasional akan dapat mengatasi rasa kecewa.
- Tingkatkan keyakinan diri
Rasa kecewa biasanya muncul ketika kita kurang percaya diri. Hal ini sangat berperan dalam munculnya rasa kecewa pada diri kita.
Itulah beberapa tips atasi kecewa,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar